SUDAH PINDAH RUMAH -> ADA KOKO

Ragam (Peta) Bahasa di Indonesia

Kamis, 22 Oktober 2009

INDONESIA sebagai sebuah negara kepulauan ternyata memiliki ragam bahasa yang besar. Wajar saja kemudian Pusat Bahasa menyusun dan menerbitkan Peta Bahasa Nusantara. Berikut ini, berdasarkan hasil penelusuran di jejaring dunia maya diperoleh sebaran ragam bahasa di Indonesia berdasarkan pulau-pulau besar.

Diketahui juga, jumlah ragam bahasa di Indonesia adalah 726, terdiri dari 719 bahasa lokal/daerah (masih aktif digunakan sampai sekarang), 2 bahasa sekunder tanpa penutur asli, dan 5 bahasa tanpa diketahui penuturnya. Keberadaan Ragam bahasa di Indonesia dipengaruhi oleh bahasa Arab, India dan Eropa.

Informasi tambahan juga diperoleh: Penduduk Indonesia berjumlah 248.496.420 (248,5 juta), Jumlah penduduk yang cakap menulis dan membaca: 78%–85%, Jumlah penduduk yang tuna netra: 1,000,000, Jumlah penduduk yang tuna rungu: 2,000,000 atau lebih (data tahun 1993), Lembaga pendidikan tuna rungu: 94.


1. Pulau Sumatera (35 ragam bahasa)


>
2. Pulau Jawa-Bali (13 ragam bahasa)
>
3. Pulau Nusa Tenggara dan Maluku barat daya (74 ragam bahasa)

4. Pulau Maluku

Maluku Tengah (54 ragam bahasa)

Maluku Utara (25 ragam bahasa)


Maluku Selatan (46 ragam bahasa)

5. Pulau Kalimantan (74 ragam bahasa)


6. Pulau Sulawesi (114 ragam bahasa)

7. Pulau Papua

Papua barat laut (62 ragam bahasa)


Papua timur (272 ragam bahasa)

Sumber:

Lewis, M. Paul (ed.), 2009. Ethnologue: Languages of the World, Sixteenth edition. Dallas, Tex.: SIL International. Online version: http://www.ethnologue.com/

http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Peta_bahasa

http://triyanifajriutami.wordpress.com/2009/08/08/ragam-bahasa-di-indonesia/

http://www.papuaweb.org/gb/peta/pl/index.html

1 komentar:

Radhen Ayu Nurmillah mengatakan...

Dari yakin ku teguh
hati ikhlas ku penuh
akan karunia MU
tanah air Pusaka
INDONESIA merdeka
Syukur aku sembahkan kehadirat MU Tuhan

Posting Komentar

 
 
 

BERGABUNG DENGAN BLOG INI

PENJAGA LAMAN

Foto Saya
prakoso bhairawa
Lahir di Tanjung Pandan (pulau Belitung), 11 Mei 1984. Ia memiliki nama pena KOKO P. BHAIRAWA. Duta Bahasa tingkat Nasional (2006) ini kerap menulis di berbagai media cetak Nasional dan Daerah. Buku-bukunya: Megat Merai Kandis (2005), La Runduma (2005), Ode Kampung (2006), Uda Ganteng No 13 (2006), Menggapai Cahaya (2006), Aisyah di Balik Tirai Jendela (2006), Teen World: Ortu Kenapa Sih? (2006). Asal Mula Bukit Batu Bekuray (2007), Medan Puisi (2007), 142 Penyair Menuju Bulan (2007), Ronas dan Telur Emas (2008), Tanah Pilih (2008), Putri Bunga Melur (2008), Aku Lelah Menjadi Cantik (2009), Pedas Lada Pasir Kuarsa (2009), Cerita Rakyat dari Palembang (2009), Wajah Deportan (2009), Pendekar Bujang Senaya (2010), Ayo Ngeblog: Cara Praktis jadi Blogger (2010), dan Membaca dan Memahami Cerpen (2010). Tahun 2009 menjadi Nominator Penulis Muda Berbakat – Khatulistiwa Literary Award. Saat ini tercatat sebagai peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Beralamat di koko_p_bhairawa@yahoo.co.id, atau di prak001@lipi.go.id
Lihat profil lengkapku