Kami dan Kota Pagi Ini
para pemimpi tlah dikumpulkan
otak mereka ditelanjangi
sementara mulut - lidah dibiarkan
berlari bebas di karpet buldru
dan kaki-kaki dibiarkan tanpa telapak
melukai belukar senayan
kami dan kota pagi ini
tak kan lupa bilang tidak pada mu
biar basah hari menyekap jiwa
dalam selimut tebal dan wangian tubuh
lalu apa yang mampu kau katakan pada kami
Kami dan Kota Sore Ini
terjebak sudah sekumpulan imaji
pada riuh ibu kota
ditimang-timang asap knalpot dan
dinyanyikan dendang anak jalanan
kami dan kota sore ini menyusuri
patahan-patahan teriakan teman sejawat
di antara air mancur dan bundaran
memunguti remah-remah semangat
yang tergeletak di pagar berduri
dan blokade gas air mata
kami dan kota sore ini mengulang
sejarah tanpa darah
sobekan kulit
ataupun letusan
di sini hanya ada butir kalimat
dari sekumpulan otak
yang tersiksa
akan sebuah bangsa tercabik
0 komentar:
Posting Komentar