AKU harus melaut!” gumam sosok setengah baya dari tepi pesisir.
Matanya kemudian memandang ke langit malam. “Langit mulai dipenuhi awan hitam, bintang pun tak banyak berkerlipan tapi aku harus tetap melaut !”
Angin malam berhembus meniup dedauanan nyiur dan perlahan perahu Baharman lepas dari bibir pantai. Ombak mulai menyambut perahu miliknya. Perlahan suara dari mesin motor perahu tak terdengar lagi seiring dengan perahu yang semakin jauh meninggalkan pesisir.
Pekerjaan seperti ini terkadang menjadi aktivitas sampingan Baharman di sela-sela rutinitasnya sebagai seorang kuli kapur sekolah menengah di perkampungan nelayan. Hujan, badai dan angin kencang terkadang datang. Namun, bagi diri Baharman itu semua teman baginya sehingga tidak pernah ada kata mengeluh. Ia rela ketika pagi harus datang ke sekolah dan mengajarkan anak didiknya sesuai dengan tuntutan profesi seorang guru dan apabila besoknya tidak ada jam mengajar, malam harinya ia melaut.
Semua dilakukan untuk menghidupi istri dan anak-anaknya ditambah lagi tanggung jawab sebagai seorang kakak untuk membiayai kedua adiknya yang masih sekolah. Adik Baharman bernama Aminah kini sudah hampir jadi sarjana, sedangkan yang satunya baru memasuki semester empat di universitas negeri di pulau Jawa.
Selengkapnya,...
Matanya kemudian memandang ke langit malam. “Langit mulai dipenuhi awan hitam, bintang pun tak banyak berkerlipan tapi aku harus tetap melaut !”
Angin malam berhembus meniup dedauanan nyiur dan perlahan perahu Baharman lepas dari bibir pantai. Ombak mulai menyambut perahu miliknya. Perlahan suara dari mesin motor perahu tak terdengar lagi seiring dengan perahu yang semakin jauh meninggalkan pesisir.
Pekerjaan seperti ini terkadang menjadi aktivitas sampingan Baharman di sela-sela rutinitasnya sebagai seorang kuli kapur sekolah menengah di perkampungan nelayan. Hujan, badai dan angin kencang terkadang datang. Namun, bagi diri Baharman itu semua teman baginya sehingga tidak pernah ada kata mengeluh. Ia rela ketika pagi harus datang ke sekolah dan mengajarkan anak didiknya sesuai dengan tuntutan profesi seorang guru dan apabila besoknya tidak ada jam mengajar, malam harinya ia melaut.
Semua dilakukan untuk menghidupi istri dan anak-anaknya ditambah lagi tanggung jawab sebagai seorang kakak untuk membiayai kedua adiknya yang masih sekolah. Adik Baharman bernama Aminah kini sudah hampir jadi sarjana, sedangkan yang satunya baru memasuki semester empat di universitas negeri di pulau Jawa.
Selengkapnya,...
0 komentar:
Posting Komentar