Annida-Online--Prakoso “Koko” Bhairawa, Duta Bahasa 2006 dari Pusat Bahasa memang tak bisa lepas dari keyboard komputer. Kabar terbaru, Koko baru saja menyelesaikan tiga buku sekaligus yang tuntas selama lima hari. Tiga buku ini sedang dalam proses penerbitan Ganexa Exact Bandung. Masing-masing Ayo Ngeblog: Cara Praktis Jadi Blogger, Membaca dan Memahami Cerpen, dan Membaca Cerita Rakyat Kerinci: Pendekar Bujang Senaya.
“Menarik prosesnya cukup cepat. Tiga buku itu dikerjakan dalam lima hari saja. Hanya buku ngeblog yang prosesnya cukup banyak editan,” ujar Koko mengenai bukunya tersebut.
Buku-buku terbaru Koko, yang unik adalah tidak bisa didapatkan secara komersial. Pasalnya buku-buku ini merupakan materi pengayaan untuk pelajar SMP, sehingga begitu usai cetak akan didistribusikan ke seluruh SMP di Indonesia. Beberapa bukunya yang bisa didapatkan di toko buku adalah Aku Lelah Menjadi Cantik yang mendapat nominasi Khatulistiwa Literary Award 2009 dan beberapa serial cerita rakyat dari Sumatera Selatan.
“Kalau ditanya berapa bukunya, sebenarnya nggak banyak kayak teman-teman Forum Lingkar Pena yang lain,” tambahnya. Meskipun demikian Koko mengaku senang bisa menuliskan kembali cerita rakyat sebagai bacaan anak Indonesia. Setidaknya sampai hari ini sudah ada enam buku cerita rakyat karyanya yang beredar. Artinya dongeng, mitos, ataupun legenda daerah masih punya tempat di dunia literasi Indonesia. Sedangkan untuk buku Membaca dan Memahami Cerpen, isinya membahas cerpen-cerpen yang pernah ditulisnya.
“Tetapi diberikan pemahaman untuk membaca. Semacam pengetahuan awal tentang cerpen dan unsure-unsurnya. Semuanya menggunakan bahasa yang sederhana dan khas untuk anak SMP,” jelasnya.
Selain menulis buku-buku pengayaan, Koko masih tetap menulis banyak artikel untuk berbagai media massa. Terutama mengenai sastra, sosial budaya, serta teknologi sesuai minat finalis Remaja Berprestasi Annida ini. [Elzam]
Sumber: Annida Online, 24 Maret 2010
0 komentar:
Posting Komentar