SUDAH PINDAH RUMAH -> ADA KOKO

Lelaki dengan Kopia Resam

Minggu, 09 Agustus 2009

TIGA jam sudah berlalu, jet foil yang membawaku baru saja merapat di pelabuhan Muntok. Di sudut pulau, terlihat jelas sebuah mercusuar yang masih nampak gagah menatap setiap kapal yang hendak singgah. Ia seolah penjaga tua yang enggan dianggap renta..

“Uhs..shh!” kutarik nafas panjang sembari memperbaiki posisi duduk. Penatnya perjalanan tak begitu kurasakan. Semuanya terkalahkan oleh kerinduanku pada emak, bapak, dan adik Tyo yang masih kelas enam SD. Bagaimana tidak dua tahun bukan waktu yang singkat. Dan selama kurun waktu itu, aku benar-benar tumbuh bersama keras hari-hari didaratan – menuntut ilmu dan bekerja untuk membiayai kuliah.

Moncong jet foil mulai mencium pembatas dermaga, dan langsung disambut belasan laki-laki berseragam. Mereka dengan tergesa naik ke dek kapal, berebut menawarkan jasa angkut barang. Aku masih belum beranjak dari kursi. Pandangan kini kuarahkan pada bibir dermaga. Beberapa mobil minibus Mitsubishi L300 berjejer, siap menjemput penumpang yang akan meneruskan perjalanan ke kota lain.

”Maaf bang, ada barang?” Tanya seorang buruh angkut membuyarkan lamunanku.

”Ada.” jawabku sembari menyerahkan karcis pas barang.

”Tiga koli.” lanjutku. Buruh bertubuh gempal dengan mengenakan celana setengah tiang itu kemudian berlalu. Sementara aku mulai keluar dari kapal.

Cerpen: Koko P Bhairawa


Selengkapnya,...

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

BERGABUNG DENGAN BLOG INI

PENJAGA LAMAN

Foto Saya
prakoso bhairawa
Lahir di Tanjung Pandan (pulau Belitung), 11 Mei 1984. Ia memiliki nama pena KOKO P. BHAIRAWA. Duta Bahasa tingkat Nasional (2006) ini kerap menulis di berbagai media cetak Nasional dan Daerah. Buku-bukunya: Megat Merai Kandis (2005), La Runduma (2005), Ode Kampung (2006), Uda Ganteng No 13 (2006), Menggapai Cahaya (2006), Aisyah di Balik Tirai Jendela (2006), Teen World: Ortu Kenapa Sih? (2006). Asal Mula Bukit Batu Bekuray (2007), Medan Puisi (2007), 142 Penyair Menuju Bulan (2007), Ronas dan Telur Emas (2008), Tanah Pilih (2008), Putri Bunga Melur (2008), Aku Lelah Menjadi Cantik (2009), Pedas Lada Pasir Kuarsa (2009), Cerita Rakyat dari Palembang (2009), Wajah Deportan (2009), Pendekar Bujang Senaya (2010), Ayo Ngeblog: Cara Praktis jadi Blogger (2010), dan Membaca dan Memahami Cerpen (2010). Tahun 2009 menjadi Nominator Penulis Muda Berbakat – Khatulistiwa Literary Award. Saat ini tercatat sebagai peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Beralamat di koko_p_bhairawa@yahoo.co.id, atau di prak001@lipi.go.id
Lihat profil lengkapku