SUDAH PINDAH RUMAH -> ADA KOKO

PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA KARYA TULIS ILMIAH HARI DHARMA SAMUDERA TAHUN 2009

Senin, 12 Januari 2009

Dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera tahun 2009, Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) telah menyelenggarakan kegiatan Lomba Karya Tulis (LKT). LKT bertujuan untuk meningkatkan minat membaca dan menulis di kalangan Keluarga Besar TNI Angkatan Laut dan masyarakat umum. Lomba ini diikuti oleh 121 peserta, yang terdiri atas peserta dari kalangan anggota TNI AL beserta keluarga dan dari umum (mahasiswa/pelajar/umum).

Setelah melalui proses penjurian dan penilaian dapat ditentukan 6 peserta terbaik dari TNI AL dan 6 peserta terbaik dari umum. Adapun peserta terbaik dari TNI AL, adalah:


  1. Mayor Laut (KH) Ir Muhammad Binsar, MM NRP 11197/P, pamen Diskumal dengan karyanya “Paradigma Era Baru Abad Millenium Teknologi Cybernet dan Cyberwar, Force Net dgn Strategik C51SR pd SSAT”, sebagai pemenang pertama (I) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 3.000.000, 00 (tiga juta rupiah) serta piagam penghargaan.
  2. Mayor Laut (S) Yohanis Bassang, SE., M.Si NRP 11309/P, pamen Spamal dengan karyanya “Optimalisasi Pengamanan Selat Malaka Guna Mewujudkan Keamanan Di Asia Tenggara”, sebagai pemenang kedua (II) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) serta piagam penghargaan.
  3. Mayor Laut (P) Teguh Prasetya NRP 12632/P, pamen Satfib Koarmabar dengan karyanya “Upaya Strategi Pertahanan Negara Dalam Menyikapi Sengketa Negeri Serumpun”, sebagai pemenang ketiga (III) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) serta piagam penghargaan.
  4. Mayor Laut (KH) Martinus DAW, SS,SH,MAP NRP 11795/P, pamen Puspenerbal dengan karyanya “Kampungku Bajo Di Atas Karang Laut”, sebagai pemenang keempat (IV) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 700.00,00 (tujuh ratus ribu rupiah) serta piagam penghargaan.
  5. Sertu Mar M Syafrudin NRP 70979, Ba Dispen Kormar dengan karyanya “Upaya Pencegahan Kasus XXX Di Lingkungan TNI AL”, sebagai pemenang kelima (V) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah) serta piagam penghargaa
  6. Kapten Laut (P) Pendi Silalahi NRP 12874/P, Pama Satban Koarmabar dengan karyanya “Membangun Sistem Pertahanan Keamanan Negara Di Bidang Maritim Dengan Image Building”, sebagai pemenang keenam (VI) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) serta piagam penghargaan.
Sementara untuk Kategori Umum, pemenangnya:
  1. Muhyin mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, dengan karyanya “Penerapan Moving Antena Berbasis Propagasi Sinyal Bagi Kapal Perikanan Guna Menjaga Kekayaan Laut Di Wilayah Perairan Indonesia”, sebagai pemenang pertama (I) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) serta piagam penghargaan.
  2. Amelya Gustina Jl Mr Asaat No 50 A Bukittinggi Sumbar, dengan karyanya “Pemberantasan IUU (Illegal, Unreported and Regulated) Fishing”, sebagai pemenang kedua (II) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) serta piagam penghargaan.
  3. Florence E S Silalahi dan Muh Iftahul Jannah mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, dengan karyanya “Konsep Pengawasan Pulau Terluar Melalui Teknologi Spasial Sebagai Solusi Masalah Kemaritiman Di Indonesia”, sebagai pemenang ketiga (III) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) serta piagam penghargaan.
  4. Pande Ayu Naya Kasih Permatananda mahasiswa Universitas Udayana Bali, dengan karyanya “Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya Alam Laut Indonesia secara Komprehensif dalam Menunjang Pembangunan Nasional Berkelanjutan”, sebagai pemenang keempat (IV) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) serta piagam penghargaan.
  5. Rivanli Azis mahasiswa Universitas Andalas Padang dengan karyanya “Strategi Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar Oleh Indonesia Sebagai Implementasi Negara Kepulauan”, sebagai pemenang kelima (V) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) serta piagam penghargaan.
  6. Anugerah Yuka Asmara mahasiswa Universitas Brawijaya Malang dengan karyanya “Model Two Flow Of Communication Dgn Feedback System, Strategi Meningkatkan Peran Aktif Masyarakat Guna Mendukung Tugas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Dlm Membangun Pertahanan Maritim Yg Tangguh Di Wil Negara Kesatuan Republik Indonesia”, sebagai pemenang keenam (VI) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) serta piagam penghargaan.
Penyerahan hadiah dan piagam bagi peserta terbaik I s/d III (anggota TNI AL dan umum) akan dilaksanakan pada Upacara Hari Dharma Samudera tgl. 15 Januari 2009. Sementara bagi peserta terbaik lainnya akan dikirim ke Kotama/Satker masing-masing. Peserta terbaik I s/d III hadir, militer pakaian PDU-I, peserta umum jas almamater.


Sumber : Dispenal TNI AL

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

BERGABUNG DENGAN BLOG INI

PENJAGA LAMAN

Foto Saya
prakoso bhairawa
Lahir di Tanjung Pandan (pulau Belitung), 11 Mei 1984. Ia memiliki nama pena KOKO P. BHAIRAWA. Duta Bahasa tingkat Nasional (2006) ini kerap menulis di berbagai media cetak Nasional dan Daerah. Buku-bukunya: Megat Merai Kandis (2005), La Runduma (2005), Ode Kampung (2006), Uda Ganteng No 13 (2006), Menggapai Cahaya (2006), Aisyah di Balik Tirai Jendela (2006), Teen World: Ortu Kenapa Sih? (2006). Asal Mula Bukit Batu Bekuray (2007), Medan Puisi (2007), 142 Penyair Menuju Bulan (2007), Ronas dan Telur Emas (2008), Tanah Pilih (2008), Putri Bunga Melur (2008), Aku Lelah Menjadi Cantik (2009), Pedas Lada Pasir Kuarsa (2009), Cerita Rakyat dari Palembang (2009), Wajah Deportan (2009), Pendekar Bujang Senaya (2010), Ayo Ngeblog: Cara Praktis jadi Blogger (2010), dan Membaca dan Memahami Cerpen (2010). Tahun 2009 menjadi Nominator Penulis Muda Berbakat – Khatulistiwa Literary Award. Saat ini tercatat sebagai peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Beralamat di koko_p_bhairawa@yahoo.co.id, atau di prak001@lipi.go.id
Lihat profil lengkapku